Photobucket

Add to Google Reader or Homepage

Selamat Datang

Selamat Datang!!!di blog saya. blog ini berisi tentang atrikel,journal,bahan-bahan atau materi kuliah tentang kepariwisataan.silahkan anda melihat-liat dan boleh menanggapi atau kritik dan saran

Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
More About aby Schools (Other): sdn 1 Nagrak sukabumi, sltpn 2 llg smkn 1LLg, UPI BDG Occupation: Student of Indonesia university of education Hobbies and Interests: foot ball, footsall, trip, etc. Favorite Books: Historical book, Biography!!! Favorite Movies: Departed, gang of New York, Man on Fire Favorite Music: Pop, Rock, pokokya yg enak didenger About Me: I'm Student of Indonesia university of education,majoring in Tourism Marketing.I was born i Jakarta,but I love my second hometown cause I was grow-up in there n my family still living in there!!!i'm enjoy man,friendly n honesly.

PROSES KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA PALEMBANG MELALUI MEDIA IKLAN YANG DILAKUKAN OLEH DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG“ (Survei Pada Wisatawan Nusantar

Jumat, 26 Februari 2010

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Kepariwisataan merupakan industri yang selalu berkembang mulai dari hal yang sederhana hingga kompleks seperti sekarang ini. Di Indonesia kepariwisataan telah menjadi suatu industri yang berdiri sendiri sejak beberapa tahun terakhir ini. Pada umumnya di negara maju seperti Amerika Serikat industri pariwisata telah menjadi sumber devisa yang besar bagi negara.
Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi dan komunikasi membantu untuk mengatasi jarak yang jauh dalam menghadapi ekonomi global. Populasi bepergian ke negara lain untuk bekerja dan berlibur meningkat, hambatan untuk masuk ke suatu negara berkurang dan biaya komunikasi berkurang.
Dalam situasi ekonomi global, orientasi dalam bidang pariwisata dan destinasi sekarang ini tidak hanya memusatkan perhatian pada pemenuhan kebutuhan pelanggan saja, untuk dapat bertahan dan bersaing mereka harus mengindentifikasi kesempatan baru dengan memanfaatkan kerja sama dengan pihak lain untuk melayani kebutuhan pelanggan mereka.
Setiap perusahaan dituntut mengambil fokus strategi dengan memanfaatkan peralatan dan teknologi baru serta mencari target ekonomi lebih pada pasar internasional daripada skala ekonomi, karena itu orientasi pemasaran pariwisata sekarang ini adalah mengembangkan strategi untuk bersaing secara global dengan menggunakan teknologi masa kini.
Melihat kenyataan tersebut pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisman sebanyak 8 juta orang pada tahun 2009 dengan pencapaian devisa sebesar US$ 7,6 (Sumber : budpar.go.id 2007) mencatat bahwa pariwisata Indonesia saat ini merupakan sektor yang menghasilkan pendapatan kedua tertinggi setelah migas yang pernah dicapai sebesar 6,7 miliar US$ (Sumber : BPS 2007). Berikut ini tabel yang menunjukan statistik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan pendapatan devisa yang diperoleh oleh negara.

TABEL 1.1
STATISTIK KUNJUNGAN WISATAWAN MANCA NEGARA DI INDONESIA
TAHUN WISATAWAN MANCANEGARA RATA-RATA PENGELUARAN/ ORANG (US $) RATA-RATA LAMA TINGGAL PER HARI DEVISA
(JUTA US $)
PER KUNJUNGAN PER HARI
2000 5.064.217 1.135,18 92,59 12,26 5.748,80
2001 5.153.620 1.053,36 100,42 10,49 5.428,62
2002 5.033.400 893,26 91,29 9,79 4.496,13
2003 4.467.021 903,74 93,27 9,69 4.037,02
2004 5.321.165 901,66 95,17 9,47 4.797,88
2005 5.002.101 904,00 99,86 9,05 4.521,89
2006 4.871.351 913,09 100,48 9,09 4.447,98
2007 5.505.759 970,98 107,70 9,02 5.345,98
2008 6.429.027 1.178,54 137,38 9,58 7.377,39
2009* 7.035.896 1.215,42 139,22 9,74 7.455,59
Sumber: Statistical Report on Visitor Arrivals to Indonesia 2009
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas perkembangan wisatawan mancanegara mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ini disebabkan oleh banyak hal seperti situasi politik dan keamanan yang semakin kondusif, hal ini ditandai oleh dihapusnya travel ban oleh Uni Eropa atas maskapai penerbangan Indonesia dan hal lain sebagainya.
Selain terjadi peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia ternyata wisatawan nusantara saat ini mengalami peningkatan yang cukup baik karena didukung oleh meningkatnya taraf hidup masyarakat dan segala kemudahan aksesibilitas, rasa keingintahuan, serta adanya kebijakan low cost airline.
Pertumbuhan wisatawan nusantara ini yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah yang tidak memperhatikan wisatawan mancanegara saja tetapi juga memfokuskan pada wisatawan nusantara karena ini dapat menjadi peningkatan pendapatan daerah. Berikut ini tabel 1.2 yang menunjukan perkembangan wisatawan nusantara.

TABEL 1.2
PERKEMBANGAN WISATAWAN NUSANTARA
TAHUN 2001-2009
TAHUN WISNUS PERJALANAN RATA-RATA PERJALANAN PENGELUARAN PER PERJALANAN TOTAL PENGELUARAN
2001 103,884.30 195,770.70 1.88 324.58 58.71
2002 105,377.70 200,589.60 1.9 343.09 68.82
2003 110,031.30 207,119.80 1.88 373.56 70.87
2004 111,353.40 202,763.10 1.82 383.85 71.7
2005 112,701.20 213,303.90 1.89 394.43 77.51
2006 114,391.70 216,503.50 1.92 400.35 78.67
2007 116,107.60 219,751.01 1.95 406.35 79.85
2008 117.213.80 225,042.18 1,92 412.45 123,17
2009* 120.213.02 275,335.73 1,97 455.01 165,03
*Angka sementara
Catatan: Pengeluaran per perjalanan adalah rata-rata tertimbang dari setiap provinsi
Sumber: Pusat Data dan Informasi 2009
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas pertumbuhan wisnus dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup baik, dari kenyataan di atas dapat dikatakan wisnus memiliki potensi yang cukup baik dalam sektor pariwisata. Atas dasar hal tersebut ternyata tidak hanya wisman yang menjadi pasar potensial tetapi wisnus juga merupakan pasar potensial untuk dilayani.
Era otonomi daerah sekarang ini pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata seharusnya menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya dengan cara mengembangkan potensi wisata di daerah seperti kebudayaannya, keindahan alamnya dan gagasan baru untuk mengembangkan suatu objek dengan tujuan untuk menarik minat wisatawan nusantaran yang kemudian dapat dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau yang menjadi tujuan wisata di Indonesia karena mempunyai banyak daerah tujuan wisata yang menarik, misalnya objek wisata pegunungan, pantai, hutan, dan lainnya yang apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau Sumatera. Objek wisata unggulan di pulau Sumatera ini merupakan daya tarik bagi wisman dan wisnus untuk datang ke Sumatera. Hal tersebut dapat dilihat dari Tabel 1.3

TABEL 1.3
DESTINASI UNGGULAN BEBERAPA PROVINSI DI SUMATERA
POTENSI WISATA
JENIS WISATA NAMA OBJEK WISATA PROVINSI
Air Danau Toba,
Danau Laut Tawar,Sungai Musi, Air Terjun Lembah Anai, Ngarai Sianok. Sumatera Utara,Nangro Aceh Darusalam,Sumatera Selatan, Sumatera Barat.
Pantai Pantai Nias,Pantai Panjang,Pantai Parai Tenggiri Sumatera Utara,Bengkulu,Bangka Belitung.
Seni dan budaya Hambo Batu, Tari Sampang Dua Belas Sumatera Utara, Riau.
Sejarah Kompeks Candi Muara Takus,Benteng Kuto Besak,Istana Maimun,Museum Sultan Mahmud Badaruddin II,Istana Pagar Ruyung. Riau, Sumatera Selatan,Sumatera Utara, Sumatera Selatan,Sumatera Barat.
Sumber : www.wisatamelayu.com 2009
Berdasarkan tabel di atas dari beberapa tujuan destinasi wisata yang ada di pulau Sumatera memiliki potensi wisata yang sangat beranekaragam, potensi wisata ini harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Sumatera. Salah satu provinsi yang memiliki potensi wisata yang cukup baik diantara yang lainnya adalah Sumatera Selatan.
Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki objek wisata unggulan di Indonesia, diantaranya wisata air sungai Musi (Palembang), danau Raye (kabupaten Musi Rawas), air terjun Temam (Lubuklinggau), benteng Kuto Besak (Palembang),gunung Dempo (Lahat). Objek wisata tersebut merupakan unggulan Sumatera Selatan menjadi daya tarik bagi wisman dan wisnus untuk berkunjung ke Sumatera Selatan. Hal tersebut dapat dilihat dari Tabel 1.4

TABEL 1.4
POTENSI WISATA PROVINSI SUMATERA SELATAN
POTENSI WISATA SUMATERA SELATAN
JENIS WISATA NAMA OBJEK WISATA
Gunung Gunung Dempo, Bukit Siguntang, Kawah Tengkurep
Air
Sungai Musi, Air Terjun Watervang, Air Terjun Teman, Danau Dendam Tak Sudah,Danau Raye,
Seni-Budaya
Tari Tanggai,Tari Gending Sriwijaya, Kain Songket, Upacara Adat Mandi Kasai, Rumah Tradisional Limas, Dul Muluk, Tari Mandik (Nindai), Tari Mejeng Besuko, Sawet Peradan, Tari Rodat Cempako, Sawet Pelangi dan Jumputan.

Sejarah Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Makam Sultan Agung, Benteng Kuto Gawang, Kampung Kapitan, Candi Tingkip.
Sumber : www.pariwisata.palembang.go.id 2009
Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.4 Setiap kota di provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi wisata yang berbeda serta beranekaragam, salah satu kota yang memiliki jumlah kunjungan wisatawan terbanyak diantara kota lainnya adalah kota Palembang. Kota Pelembang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Selatan selain merupakan ibukota propinsi, kota Palembang memiliki banyak potensi wisata yang menarik wisatawan untuk datang berkunjung.
Setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke kota Palembang mengalami peningkatan, tabel di bawah ini menunjukan data jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2009
TABEL 1.5.
NO. TAHUN WISMAN WISNUS JUMLAH
1. 2004 17.192 325.235 342.427
2. 2005 17.256 334.672 351.931
3. 2006 17.647 519.280 536.927
4. 2007 21.545 521.375 542.920
5. 2008 26.765 645.255 672.020
6. 2009* 27.855 675.952 703.807
KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA DAN MANCANEGARA DI PALEMBANG







*Angka sementara
Sumber : Dinas Pariwisata kota Palembang 2009

Wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang mengalami peningkatan setiap tahunnya, dari Tabel 1.5 dapat dilihat terjadi peningkatan, dari data tersebut diatas jumlah wisatawan mancanegara mengalami penurunan pada tahun 2004 sampai tahun 2006 sebesar18,34% tetapi jumlah wisatawan nusantara mengalami kenaikan sejak tahun 2001 sampai 2009 sebesar 27.38% ini menunjukan bahwa wisnus mempunyai potensi yang cukup besar.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang setiap tahunnya mengalami peningkatan khususnya wisnus,karena daerah ini menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari daerah lain seperti Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung. Sekian banyak orang yang datang ke kota Palembang banyak diantara mereka mengatakan alasannya untuk berkunjung untuk menyaksikan keindahan jembatan Ampera pada malam hari, ada juga untuk berbelanja dan rekreasi.
Palembang adalah salah satu destinasi wisata di pulau Sumatera yang menjadi pilihan wisatawan untuk datang berkunjung. Melihat kenyataan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dinas pariwisata dan kebudayaan kota Palembang telah membuat program kerja tahunan yang diberi nama “Visit Musi”. Berikut ini beberapa produk wisata yang ditawarkan kota Palembang diantaranya:
1. Benteng Kuto Besak
2. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
3. Bukit Siguntang
4. Kawah Tengkurep
5. Hutan Wisata Punti Kayu
6. Benteng Kuto Gawang
7. Sungai Musi
8. Jembatan AMPERA
9. Pulau Kemaro
10. Kampung Kapiten
11. Rumah Tradisional Limas

Meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Palembang sekarang ini disebabkan oleh semakin berkembangnya pertumbuhan industri pariwisata seperti travel agent, hotel berbintang, restoran, toko cindera mata, serta didukung oleh aksesibilitas yang mudah ditempuh malalui darat, laut, maupun udara. Selain itu juga letak georafis yang cukup strategis di jalur poros lintas Sumatera sehingga memungkinkan Palembang dilalui oleh setiap orang melewati kota tersebut. Semua hal itu tercapai didukung promosi yang baik dilakukan oleh pihak pemerintah kota Palembang.
Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung, pemerintah kota Palembang telah mencanangkan program event tahunan seperti Festival Sriwijaya, Festival Dragon Boat, Srivijaya Fair in South Sumatra, Palembang Anniversary Festival in Musi River dan Gebyar Wisata Budaya Sumatera Selatan (Sumber : infokito.com 2009) untuk dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke kota Palembang.
Untuk merealisasikan harapan tersebut dengan semakin berkembangnya industri pariwisata di kota Palembang, pemerintah kota Palembang membuat program kerja jangka panjang untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Palembang. Berikut ini tabel berbagai program kerja yang dilakukan oleh dinas pariwisata kota Palembang :
TABEL 1.6
PROGRAM KERJA DINAS PARIWISATA
KOTA PALEMBANG
NO. KEGIATAN KETERANGAN
1. Promosi wisata dan penyuluhan wisata di dalam maupun di luar kota Palembang Dinas Pariwisata kota Palembang menginformasikan dan memperkenalkan tentang produk wisata yang ada di Palembang.
2. Pelestarian objek wisata sejarah dan budaya Dinas Pariwisata kota Palembang melakukan kegiatan revitalisai dan inventarisasi objek wisata sejarah dan budaya yang ada di kota Palembang.


NO. KEGIATAN KETERANGAN
3. Pengembangan sarana dan prasarana wisata air.
Dinas Pariwisata kota Palembang melakukan pengembangan sarana dan prasarana yang ada di Sungai Musi.
4. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan Kepariwisataan dan Pembinaan Jasa Usaha Kepariwisataan.
Dinas Pariwisata kota Palembang melakukan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan kepada masyarakat.
5. Pembentukan pusat informasi Pariwisata / Tourism Center serta keamanan.
Dinas Pariwisata provinsi Palembang menyediakan pusat informasi wisata untuk kebutuhan wisatawan serta meberikan rasa aman kepada wisatawan.
Sumber : Dinas Pariwisata kota Palembang tahun 2009
Berdasarkan Tabel 1.6 di atas hal yang telah terealisasi diantaranya adalah revitalisasi Bentang Kuto Besak, membuat rute wisata air sungai Musi, membangun Musi Tourism Board sebagai pusat informasi kepariwisataan yang ada di Palembang. Pemerintah kota Palembang telah menyediakan anggaran dana besar untuk jangka tahun 2007 sampai dengan 2009. Melalui dana tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan sebanyak mungkin. Berikut ini rincian anggaran dinas pariwisata kota Palembang dari tahun 2007 sampai dengan 2009 :
TABEL 1.7
ANGGARAN BIAYA PROMOSI KOTA PALEMBANG TAHUN 2007 - 2009
ANGARAN TAHUN PUBLIKASI IKLAN KAMPANYE PARIWISATA JUMLAH
2007 Rp. 235.000.000,- Rp. 123.000.000,- Rp. 358.000.000,-
2008 Rp. 250.000.000,- Rp. 150.000.000,- Rp. 400.000.000,-
2009 Rp. 315.000.000,- Rp. 175.000.000,- Rp. 490.000.000,-
Sumber : www.kompas.com 2009
Rincian anggaran dana di atas tersebut digunakan untuk kegiatan promosi ke berbagai daerah, pertunjukan, iklan melalui media cetak dan elektronik, serta berbagai media promosi lainnya. Anggaran tersebut juga digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan program visit Musi. Berdasarkan data yang dihimpun dalam prapenelitian media promosi yang digunakan oleh pemerintah kota Palembang adalah sebagai berikut :

TABEL 1.8
MEDIA PROMOSI YANG DIGUNAKAN DINAS PARIWISATA
KOTA PALEMBANG
NO . MEDIA IKLAN/PROMOSI YANG DIGUNAKAN KETERANGAN
1. Surat kabar Sumatera Ekpress,Sriwijaya Post
2. Baligo Di pasang di tempat-tempat umum, bandara, pelabuhan,terminal
3. Event Festival Sriwijaya yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata Sumatera Selatan
4. Internet www.wisatamelayu.com, www.pariwisata.palembang.go.id
Sumber: Pra Penelitian tahun 2009
Berdasarkan Tabel 1.8 di atas media iklan yang digunakan untuk mempublikasikan pariwisata di kota Palembang seperti pemasangan iklan disurat kabar regional, pemasangan baligo di tempat-tempat umum, seperti bandara, pelabuhan,dan terminal sebagai salah satu pintu masuk ke kota Palembang. Target pasar dari promosi ini lebih difokuskan ke wilayah pulau Sumatera bagian selatan seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, serta DKI Jakarta dan sekitarnya.
Media iklan sangat dibutuhkan oleh suatu daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, mengingat iklan terhadap produk wisata dapat mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke suatu destinasi wisata. Hal tersebut dapat dilihat dari kejelasan isi pesan, pesan yang membujuk (persuading), pemilihan media yang tepat dan efektivitas iklan yang disampaikan.
Menurut Fandy Tjiptono (2008:219) iklan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasarkan pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk/jasa yang sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Meskipun suatu produk/jasa sangat berkualitas, apabila belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.
Media iklan merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah kota Palembang dalam bersaing di industri pariwisata untuk menarik wisatawan berkunjung merupakan hal yang penting dilakukan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perlu diadakan suatu penelitian tentang “PROSES KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA PALEMBANG MELALUI MEDIA IKLAN YANG DILAKUKAN OLEH DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG“ (Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Pernah Berkunjung Ke Kota Palembang).

1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana media iklan yang dilaksanakan dinas pariwisata kota Palembang.
2. Bagaimana keputusan berkunjung wisatawan ke kota Palembang.
3. Seberapa besar pengaruh media iklan terhadap proses keputusan berkunjung kota ke Palembang.

1.3 Tujuan dan kegunaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil temuan tentang:
1. Mendeskripsikan media iklan yang dilakukan dinas pariwisata kota Palembang
2. Mendeskripsikan keputusan berkunjung wisatawan ke kota Palembang
3. Menguji seberapa besar pengaruh media iklan terhadap proses keputusan berkunjung wisatawan ke kota Palembang.

1.4 Kegunaan Penelitian
Penulisan penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat kegunaan penelitian.
1. Kegunaan akademik (teoritis)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu pemasaran hospitality khususnya iklan serta dapat memberikan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan ilmu pemasaran pariwisata.

2. Kegunaan praktis (empirik).
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah kota Palembang khususnya dalam bidang pariwisata dalam usaha meningkatkan kunjung wisatawan.

Labels:

0 komentar: