Photobucket

Add to Google Reader or Homepage

Selamat Datang

Selamat Datang!!!di blog saya. blog ini berisi tentang atrikel,journal,bahan-bahan atau materi kuliah tentang kepariwisataan.silahkan anda melihat-liat dan boleh menanggapi atau kritik dan saran

Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
More About aby Schools (Other): sdn 1 Nagrak sukabumi, sltpn 2 llg smkn 1LLg, UPI BDG Occupation: Student of Indonesia university of education Hobbies and Interests: foot ball, footsall, trip, etc. Favorite Books: Historical book, Biography!!! Favorite Movies: Departed, gang of New York, Man on Fire Favorite Music: Pop, Rock, pokokya yg enak didenger About Me: I'm Student of Indonesia university of education,majoring in Tourism Marketing.I was born i Jakarta,but I love my second hometown cause I was grow-up in there n my family still living in there!!!i'm enjoy man,friendly n honesly.

THE COMPONENT TOURISM PRODUCT WITH SPECIAL REFERENCE TO THE GAME LODGE PRODUCT (Komponen produk pariwisata dengan acuan khusus untuk produk game lodge

Selasa, 09 Maret 2010





Summary

The tourist destination product

Destinasi adalah faktor pendorong dalam penyamaan dan peneriman dalam sektor kepariwisataan, atau tempat aktifitas wisata,dimana produk wisata atau layanan dimamfaatkan (Cooper,
Fletcher, Gilbert, Shepherd & Wanhill, 1998: 98). Produk destinasi adalah sumber daya plus dalam mengembangkan sumberdaya (Witt & Moutinho, 1994: 32).

Common features of tourist destinations (Hal yang umum dari tourist destinasi)

Destinasi sangat bervariasi,mereka terbagi dalam:
1.atraksi
2.amenities
3.access,dan
4.ancillary services
Produk destinasi tidak dapat dipisahkan,dalam mereka mengkonsumsinya. Suatu pengujian experiental definisi dari suatu pelanggan perspektif dapat menghasilkan
pengertian yang mendalam ke dalam bagaimana wisatawan mengalami apa yang untuk ditawarkan. destinasi service adalah perbuatan,proses,dan penampilan yang mana bisa rusak dalam pengertian jika mereka tidak menggunakan mereka akan kehilangan (Zeithaml & Bitner, 2000: 2).

Co-ordination of diverse destination marketing objectives
Organisasi atau dewan tourist natsional bertanggung jawab untuk memasarkan negara sebagai sebagai tourist destinasi karena sedikit sekali bisnis tourist destinasi mengkampanyekan pemasaran dan memberikan dampak nyata dalam marketplace (Goodall, 1990b: 272; Middleton,
1994: 227). Organisasi kepariwisataan nasional dasar dari perencanaan mereka pada nilai sosial. Objek utama harus mendiversifikasikan ekonomi,menyediakan pekerjaan bagi anak muda dan dengan demikian membalikan tren depopulasi dari wilayah pedesaan dalam peningkatan level dari pendapatan regional.

Pricing is not an effective regulating instrument
Dalam pemasaran,harga adalah mekanisme peraturan, menghubungkan produsen dan konsumen dan penjelasan hubungan antara produsen tetapi hubungan ini tidak ada atau hanya pengembangan parsial dalam tempat pemasaran destinasi (Ashworth & Voogd, 1990: 13). Tidak ada kebijakan harga charge untuk berkunjung ke suatu destinasi.

Destination service products differ from ordinary services
Hospitality dan pelayanan travel dalam destinasi mempinyai karakter spesifik dimana tidak ditemukan dalam pelayanan lain (Morrison, 1989: 33-37). Ada pendekatan lebih emosional dan irrasional dalam membeli, karena tiap orang lebih dekat ikatan emosional dengan pelayanan yang mencocokan citra mereka sendiri.

Components of the destination amalgam
Banyak destinasi meliputi inti komponen dibawah ini:
1.attractions
2.amenities
3.access
4.ancillary services.
Attractions
Atraksi adalah komponen terpenting dari tourism system sebagai motivasi utama untuk perjalanan wisatawan (Swarbrooke, 1995: 1).

Amenities
Pelayanan pendukung dan fasilitas seperti akomodasi, tempat makan dan minum, tempat belanja,fasilitas olahraga,hiburan dan sebagainya. Hal ini juga termasuk bagian penting tetapi tidak akan bertahan tanpa atraksi. Accommodation adalah sub sektor paling banyak dimana-mana dan beragam mulai dari sangat sederhana sampai yang paling mewah.

Access
Akesibilitas dari destinasi mempengaruhi biaya berliburan, kecepatan dan kenyamanan yang mana seorang wisatawan dapat menjangkau suatu destinasi. Ini termasuk (jalan,airport,kereta api,pelabuhan laut), peralatan (ukuran, kecepatan, rentang waktu), faktor operasional (rute operasi, frekuensi dari pelayanan,harga yang dibebankan) dan peraturan pemerintah mengenai tranportasi (Middleton, 1994:
87).

Ancillary services
Ancillary services adalah penyedia kepada wisatawan atau penyedia layanan kepada wisatawan (Holloway, 1998: 251-262). Dan termasuk pemandu wisata dan pelayanan kurir,agen periklanan, konsultan, pendidikan dan penyedia pelatihan dan koordinasi kegiatan oleh dewan kepariwisataan lokal.

Ambience (suasana)
Sebuah destinasi termasuk keramah tamahan dari penduduk,bagaimana pelayanan tersebut sampai ke pengunjung,cara hidup masyarakat lokal,sejarah dan dongeng-dongeng yang bisa menjadi aktraksi.
Visitor attractions

Faktor penentu dari suatu atraksi adalah yang mencerminkan kebutuhan dan keinginan,persepsi wisatawan dan pengalaman tentang kegiatan atraksi tersebut. Nyberg (1994: 27) mendefinisikan atraksi wisatawan adalah sebagai suatu susunan sistematik dari tiga elemen: individu dengan kebutuhan berwisata, suatu inti (beberapa keistimewaan atau karakteristik dari suatu tempat harus di kunjungi),informasi tentang suatu destinasi.


Classification of attractions

Atraksi bisa di klasifikasikan menurut kepemilikan,misalnya catchment area,keunikan,skala atau intensitas dari penggunaan tipe (Swarbrooke, 1995: 8; Cooper et al.,
1998: 291). Atraksi alam seperti gunung, lembah,daratan, vegetasi, gurun,hutan, danau alam liar,gua, sungai, (Youell, 1998: 34). Atraksi buatan manusia misalnya tempat kelahiran orang atau tokoh terkenal,gedung parlemen, benteng dan katedral,resort dan taman hiburan,cruise liner.

FOUR LEVELS OF THE VISITOR ATTRACTION PRODUCT

1.core product
inti dari pruduk wisata destinasi adalah jasa seperti pengalaman baru,kegembiraan,nostalgia,status, romance,dan kenyamanan.
2.facilitating products
menawarkan suatu kesempatan untuk menyapaikan suatu gambaran atau membentuk kesan awal dan menciptakan harapan pengunjung.
3.supporting product
supporting product tidak terlalu digunakan dalam core pruduct,tetapi ekstra produk memberi nilai tambah pada core product dan dapat membedakan dengan para pesaing.
4.augmented (penambahan)
kombinasi pelayanan apa yang ditawarkan dengan bagaimana yang ditawarkan dan termasuk partisipasi pelanggan dan interaksi yang baik antara perusahaan dengan pelanggan.


www.kabarindonesia.com
www.nenesnest.com
http://rien_3110.blogs.friendster.com/riens_blog/

Labels:

0 komentar: